Wednesday, 13 September 2017

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.

“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.

“Segar.”, sahut tamunya.
“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.
“Tidak”, jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.

“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

sumber : [http://fm.gontor.co.id]

Related Posts:

  • Kiamat Sudah Dekat Rupanya abad ini di penghujung dunia...ini penjelasannya dunia yg fana ini akan hancur, ulasan dibawah ini silahkan dibaca dan direnungkan tentang tanda2 akan terjadinya HARI KIAMAT. berdasarkan firman Allah dan hadist Rasul… Read More
  • Takmir Masjid Tak Bisa Menolak Massa Aksi 22 Mei Jakarta: Sejumlah masjid di DKI Jakarta siap menampung massa aksi kedaulatan rakyat yang digelar pada 22 Mei 2019. Pasalnya, takmir masjid tak bisa menolak jemaah yang ingin singgah maupun menginap. Takmir Masjid Al Ittihad,… Read More
  • Donald Trump, Amerika Mengumumkan Secara Resmi Yerusalem Sebagai Ibukota Israel Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Rabu (6/12) malam. Dia juga mengakui, bahwa telah terjadi pengunduran beberapa waktu untuk menyatakan hal tersebut. “Kini… Read More
  • Khabib Nurmagomedov Tanggal 6 Oktober 2018 kemarin, Khabib berhasil menghentikan sesumbar Connor McGregor, menyumpal mulut besarnya di ronde ke 4 dengan kuncian di leher dalam gelaran Ultimate Fighting Champion ((UFC) ke 229. Kemenangan t… Read More
  • Tahapan Pilpres 2019 Usai KPU Umumkan Kemenangan Jokowi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan raihan 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah 154.257.601 suara. Sem… Read More

0 komentar:

Kategori

Konsultan IT

Konsultan IT
Indonesian Expert adalah Mikrotik Training Center (MTC) yang telah memiliki lisensi untuk mengadakan training dan sertifikasi MikroTik

Sulaiman Store Depok

Sulaiman Store Depok
Jual Beli Perangkat Jaringan

Free Courses

Free Courses
Kursus Online Buat IT

MWN

MWN
Hosting

Blog Archive

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts