Tuesday 30 January 2018

"Uang tidak berangkatkan umroh" ujar pak Apep yang duduk sebelah saya. Kesimpulan yang to the point dari pak Apep ini membuka kisah perjalanan umroh saya di akhir Januari 2018.
Naluri jurnalisme saya langsung muncul, di tengah wara wiri jamaah yang mengisi satu per satu tempat duduk, saya menikmati wawancara santai saya dengan pak Apep.

“Saya sudah mengenal magnet rezeki selama satu setengah tahun pak Nas” cerita pak Apep membuka kisahnya. 
“Saya dengarkan audio pak Nas tiap hari. Semua audio, mulai dari no 1 sampai no 40” “Dari audio itu saya dapatkan semangat hidup dan ketenangan yang lebih dari sebelumnya. Setiap pagi saya dengarkan Al-ma’tsurot dan memulai hidup saya dengan dzikir dari pak Nas. Setiap Jumat saya ulang lagi audio berjudul Khoirur Rooziqiin dan mengisi Jumat dengan aktivitas mulia persis seperti yang pak Nas sarankan” “Ada audio yang sangat saya suka, judulnya paradox of candy. Bahwa Allah mau kasih rezeki jika kita bersyukur atas musibah yang diberikan-Nya”

“Nah... saya ini sebenarnya lagi nganggur pak Nas. Tapi dari audio2 pak Nas itulah saya merasa tenang, saya yakin ini bungkus permen yang Allah kasi pada saya, yang Allah akan kasih isi permennya suatu saat nanti” 
“Sebagai seorang suami, rasa-rasanya saya jarang kasih uang ke istri. Tapi, di akhir desember istri saya bilang ke saya supaya saya daftar umroh”
“Lho... saya lagi ga kerja gini, ga punya uang, koq malah disuruh pergi umroh, gimana ibu ini...” kata saya waktu itu.
“Istri saya akhirnya bilang pak Nas, bahwa dia ngumpulkan dana dan cukup untuk berangkat satu orang”
“Saya nangis pak Nas... terharu... koq bisa, dia nabung dengan kondisi keuangan kami yang pas-pasan. Awalnya saya tidak mau menerima dan bilang ke dia baru akan berangkat jika uangnya kumpul untuk dua orang. Tapi istri saya bilang “sudah, ayah saja duluan yang berangkat, mumpung dananya kumpul, In Syaa Allah nanti akan ada dana kita berangkat berdua...”
“Ya Allah... pak Nas... saya bahagia sekali. Bahagia karena bisa berangkat umroh dan bahagia karena saya punya istri yang luar biasa berkorban dan berbakti untuk suaminya. In Syaa Allah ini jadi doa saya untuk dia semoga Allah muliakan istri saya atas kepergian umroh saya ini”
“Yang masih saya herankan, istri saya itu tidak kerja. Dia hanya ibu rumah tangga. Memang ada usaha sampingan yang dia kerjakan, tapi saya ga nyangka kalau dari usaha itu, bisa terkumpul uang banyak untuk umroh ini”
“Sementara saya hanya kerja kontrak. Tiap bulan diperpanjang, sampai akhirnya desember 2017 berakhir. Dulu saya biasanya selalu tegang sama istri kalau kontrak saya berakhir. Dia menuntut, sementara saya ga punya apa2... 

Tapi, sejak kami berdua kenal Magnet Rezeki, istri saya berubah pak Nas. Dia jadi sabaaaar banget. Dan bahkan berangkatkan saya umroh ini pak Nas...

“Terimakasih atas ilmu Magnet Rezeki, karena ketenangan batin yang kami rasakan inilah, akhirnya rezeki hadir pada kehidupan kami. Doakan saya ya pak Nas, smg istri saya bisa berangkat umroh juga dan rezeki kami makin berkah dan berlimpah” tutup Pak Apep dengan berkaca-kaca.

“Amiiin” jawab saya sambil terkagum-kagum dengan Allah yang telah menyusun skenario ini dengan sebaik-baiknya. Butir-butir bahagia menyusup dalam hati saya, sudah bisa mengenal pak Apep yang menghidupi ilmu Magnet Rezeki dan dapatkan kebahagiaannya.
Beda dengan pak Apep, pak Johan malah belum mengenal ilmu Magnet Rezeki sama sekali. Tapi dapatkan berkah dari orang lain yang mengenal ilmu Magnet Rezeki.

“Saya ini berpenyakit pak Nas” ujar pak Johan membuka pembicaraan. Saya menyorongkan badan sedikit ke depan agar bisa lebih mendengar ceritanya. “sakit finansial” lanjut pak Johan sambil tertawa kecil, saya dan pak Apep ikut tertawa.

“Tamu saya hari-harinya debt collector pak Nas. Ditagih sama orang berganti-ganti. Hampir setiap hari. Semua tetangga tahu. Bahkan pak RT juga tahu. Saya nunggak PBB 5 tahun. Akhirnya pak RT kalau nyebar PBB ya cuma ditaro aja, ga ditagih kayak yang lain” cerita pak Johan sambil kami terkekeh pelan. 

“Tapi koq bapak bisa pergi umroh?” Tanya saya. “Ya begitulah... ajaib pak Nas” jawab pak Johan.

“Saudara saya melihat saya. Dan dia kasihan juga mungkin. Akhirnya dia mau bantu saya, bukan dengan melunasi hutang saya, tapi dengan berangkatkan saya umroh”

“Saya agak kaget juga, ada ya orang membantu dengan cara begini. Saudara saya bilang, kalau orang pergi umroh pasti dibantu sama Allah. Terus, saya dipaksa berangkat tanggal 29 januari ini. Agak aneh juga rasanya kenapa harus buru-buru. Oh ternyata, itu jadwalnya pak Nas. Saya dititip sama saudara saya. 

“Kamu serap ilmu dari Pak Nas. Belajar langsung sama dia. Dia penulis Magnet Rezeki yang In Syaa Allah bisa kasi pandangan bagaimana menyelesaikan hutang-hutang kamu” Akhirnya, saya penasaran juga sama ilmu Magnet Rezeki. Ini baru mau dengar audio-audionya. Bantu saya ya pak Nas, supaya saya bisa selesaikan hutang2 saya dengan jalan umroh ini” ujar pak Johan berbinar-binar sambil bersyukur bisa berangkat umroh dengan cara yang tidak pernah disangka-sangka.
Betapa unik cara Allah dalam mengundang hamba-Nya. Saudara dari pak Johan, pak Trisakti namanya, memang pernah ikut Haji bersama saya. Setelah itu berinteraksi dengan ilmu Magnet Rezeki. Dari situlah pak Trisakti memiliki ilham untuk membantu pak Johan bukan dengan uang, tapi dengan ilmu dan keberkahan. 

Pak Trisakti dapatkan Ilham dari Allah. Ilham untuk membantu sesama dan dapatkan keberkahan dari proses memberangkatkan umroh saudaranya. Dalam ilmu Magnet Rezeki, kami menyebutnya “hukum Kick Back”

Pak Apep dan pak Johan berangkat umroh dengan jalan orang lain yang mau berangkatkan mereka. Tapi hakikatnya, Allah-lah yang mengatur semuanya.

Semoga dengan ilmu Magnet Rezeki yang sedang didalami oleh pak Apep dan pak Johan, Allah semakin mendekatkan mereka pada hakikat rezeki dan keajaibannya, hingga rezeki berlimpah ruah datang pada mereka. Aaamiin...

Pramugari berbahasa inggris lalu lalang membagikan makanan, kami menunggu bagian kami dengan sabar, sambil hati kami berbuncah dengan keajaiban umroh yang disiapkan bagi hamba-Nya yang mau mendekat kepada-Nya.
Memang, “uang tidak berangkatkan umroh...” seperti kata pak Apep. 
Allah-lah yang memberangkatkan dengan cara super ajaib yang telah Dia persiapkan dengan “Kun Fayakun” nya.

Oleh : Ustad Nasrullah (Rahasia Magnet Rezeki)

0 komentar:

Kategori

Konsultan IT

Konsultan IT
Indonesian Expert adalah Mikrotik Training Center (MTC) yang telah memiliki lisensi untuk mengadakan training dan sertifikasi MikroTik

Sulaiman Store Depok

Sulaiman Store Depok
Jual Beli Perangkat Jaringan

Free Courses

Free Courses
Kursus Online Buat IT

MWN

MWN
Hosting

Blog Archive

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts