Thursday 30 January 2020

Merebaknya virus korona Wuhan Cina menggegerkan dunia. Pemerintah Cina mengonfirmasi 81 orang tewas dan 2.886 warga terinfeksi virus penyebab Pneumonia atau radang paru-paru tersebut.
Alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Annisa Irba Widyasari (20), yang tinggal di Kota Huangshi, sekitar 74 Km sebelah Tenggara Kota Wuhan, berbagi informasi mengenai bagaimana kondisi WNI di pusat penyebaran virus mematikan tersebut.
Sejak virus korona Wuhan merebak, Annisa, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa sejumlah pusat perbelanjaan di Wuhan banyak ditutup dan belum banyak pembeli yang keluar untuk membeli kebutuhan seperti biasanya.
“Untuk kondisi saat ini, toko-toko di Wuhan banyak yang tutup. Adapun toko yang buka hanya 1 atau 2 toko saja, itu pun tidak seramai biasanya,” ungkap mahasiswi Fakultas Kedokteran Hubei Polythechnic University, Huangshi, Hubei, itu kepada Gontornews.com.
“Sepertinya, sepinya pembeli di Wuhan terkait dengan kebijakan pemerintah yang menutup akses keluar-masuk menuju dan ke Wuhan. Kalaupun ada orang yang berlalu lalang di jalanan, itu tidak banyak dan, umumnya, mereka menggunakan masker,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Annisa menyampaikan meski pemerintah menutup sebagian besar jalur lalu lintas maupun akses transportasi menuju dan ke Hubei, masih banyak warga yang beraktivitas seperti biasa namun pemerintah setempat berharap warganya tetap berada di dalam dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Pemerintah Cina menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker. Pemerintah membolehkan keluar ruangan dalam keadaan mendesak seperti berbelanja kebutuhan.”
“Sementara penutupan akses transportasi masuk dan keluar wilayah Wuhan juga menjadi salah satu langkah untuk mengurangi penyebaran virus korona tersebut,” jelas wanita kelahiran Bulungan, Kalimantan Utara, itu.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, siap memberikan bantuan dana kepada para mahasiswa dan WNI yang berada di Provinsi Hubei. Tidak hanya itu, KBRI Bejing juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah Wuhan untuk mengevakuasi WNI di Hubei ke tempat yang lebih aman.
Annisa pun bersyukur hingga saat ini dirinya tidak terinfeksi virus korona tersebut. Ia pun berujar bahwa menjaga daya tahan tubuh serta kebersihan lingkungan sekitar menjadi kunci agar terhindar dari virus yang ditengarai disebabkan oleh konsumsi satwa liar seperti kelelawar ataupun ular tersebut.
“Alhamdulillah, saya tidak terkena virus tersebut. Yang terpenting, tetap jaga daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan. Insya Allah, virus itu tidak akan menyerang kita,” pungkasnya.  [Mohamad Deny Irawan - Gontor News]

0 komentar:

Kategori

Konsultan IT

Konsultan IT
Indonesian Expert adalah Mikrotik Training Center (MTC) yang telah memiliki lisensi untuk mengadakan training dan sertifikasi MikroTik

Sulaiman Store Depok

Sulaiman Store Depok
Jual Beli Perangkat Jaringan

Free Courses

Free Courses
Kursus Online Buat IT

MWN

MWN
Hosting

Blog Archive

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts